Thursday 31 August 2017

Contenment In Simplicity

Menghabiskan cukup lama waktu untuk memilih kata-kata yang tepat menceritakan apa yang terjadi dan apa yang bisa dipelajari hari ini, tapi nggak bisa juga. The point is, I just found contenment in simplicity.

Wednesday 30 August 2017

SCeLE

Hari ini bisa dibilang salah satu hari yang melelahkan banget sepanjang kehidupan per-FKG-an. Ya nggak banget-banget sih kalau dibandingkan dengan track record kehidupan FKG di masa lampau *No! No! Don't  make me write about those awful years! Had enough today!* 

Hari ini hari pertama Skills Lab IKGMP. Sesuai namanya, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan mengajarkan tentang ilmu-ilmu dasar dan terapan yang dipakai untuk (salah satunya) meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat. Intinya di kelas kita duduk berdasarkan kelompok PBL. Nanti dosen akan kasih kita pre-test, soal skills lab, dan lain-lain semua dari SCeLE (hhh.. ketemu lagi sama makhluk ini..). SCeLE itu adalah sistem berbasis web yang gunanya memfasilitasi (and therefore) menunjang kegiatan belajar mengajar di UI. Yaa.. kuliah berjalan sebagaimana yang sudah diprediksi dan akhirnya pukul 12.00 kelas ditutup.

Jadi untuk dapat mengerti permasalahan hari ini, perlu diketahui bahwa.. dosen akan selalu kasih tugas Role Play yang harus diupload ke SCeLE dalam bentuk video MAKSIMAL pukul 16.00. Sekilas belum ada kepanikan.. hidup masih damai. Terus setelah keluar kelas, gw caca mela dan diana memutuskan untuk buat video secepatnya (alasan: lapar akut dan harus ke salemba ppfftthh). Kira-kira jam 13.00 kami semua udah selesai bikin videonya. Masing-masing dari kami harus upload individually ke SCeLE tercinta. Awalnya waktu makan di kantin sama Mela, gw udah mencoba upload pake HP dan SSO tersayang. Tapi ada kali ya satu jam nggak ke-upload juga padahal baterai HP udah tinggal 5%. Seperti baterainya, kepanikan penulis juga masih 5% (sok detected). Akhirnya sampai di stasiun kalibata kepanikan mulai 15% akibat HP mati total dan nggak bisa order GOJEK. Ditambah lagi jam tangan baterainya habis dan nggak tau sama sekali jam berapa saat itu sehingga kepanikan bertambag menjadi 20%. Alhasil, gw mulai melangkahkan kaki keluar stasiun dan naik ke Kopaja 57 cinta pertamaku setelah masuk UI. Untung banget jalanan bersahabat jadi gak terlalu macet (penulis memberikan kebebasan penuh untuk interpretasi statement "gak terlalu macet" yang ditulis oleh penulis). Turun di mustika langsung lanjut naik ojek sampai rumah. 

Ternyata di rumah udah menunjukkan pukul 15.15 (kepanikan naik menjadi 27%). Cerita di atas hanyalah pendahuluan dari isi skripsi yang sebenarnya. Kisahnya adalah begini. Gw langsung buru-buru charge HP gw pake charger gw yang super moody itu tapi dia sedang baik dan bersahabat banget langsung mau men-charge hape-ku. Sembari nunggu tuh HP nyala, gw lanjut  nyalain Laptop buat buka SCeLE untuk liat overdue timenya. Ternyata masih 40 menit. Anehnya di sini kepanikan masih 40% bahkan masih terngiang-ngiang lagu You Can't Hurry Love yang sempet-sempetnya masih gw nyanyikan di dalam hati waktu buka SCeLE tadi. Tiba-tiba liat jam 15.25 kepanikan langsung melesat ke 55% karena nggak melihat prognosis baik dalam upload via per-mobile phone-an. Sialnya, charger moody gw ini adalah charger palsu yang unrecognizable kalau dicolok ke Laptop. Jadi solusi untuk mindahin video dari HP ke Laptop pake kabel data tereliminasi sudah. Satu-satunya charger yang masih asli itu punya Papa dan Papa belum akan menginjakkan kaki di rumah sampai pukul 16.30 nanti. Kepanikan 60%. Muter otak (as if i have one! *nyadar) untuk cari solusi lain. Akhirnya kepikiran untuk send video ke LINE Keep. Setelah  mencoba, dua detik kemudian sadar kalau itu nggak efektif. Akhirnya muter otak lagi dan berpikir untuk send video ke WhatsApp mama dan dari HP mama menggunakan kabel data mama dikirim ke laptop gw. Tapi nihil, via WhatsApp nggak bisa full. Kepanikan 75%. Oh iya pada kejadian ini waktu udah menunjukkan 15.35. Akhirnya coba kirim ke LINE orang dan via LINE di Laptop nanti didownload. Itu gw lakukan aja [SPOILER ALERT] superly clueless that it'll soon be the key to my happy ending.

Hasil puter otak nihil dan semua gak memberikan harapan. Waktu menunjukkan pukul 15.50 kepanikan tentunya 100%.  Oh ya, lupa satu detail penting ini. Jadi, gw cuma bisa submit sebelum 16.00. Setelah 16.00 tombol add submission udah gone gone gone. Itu lah kenapa gw super panik. Kalau telat tapi masih bisa submit gw gak akan sepanik ini (mungkin...). 

15.55 gw memutuskan untuk chat dokter Rani dan bilang kalau gw udah berusaha dan berjam-jam nggak bisa upload. Tanpa ada balasan tiba-tiba waktu di SCeLE diperpanjang 15 menit. Honestly, that doesn't make even the slightest difference (for me). Upload dari HP tak kunjung selesai dan sudah lewat. Holding onto the last bit of hope I had in mind, akhirnya gw chat dokter Rani lagi dan meminta tolong untuk memberikan gw kesempatan upload dengan cara lain. Gw udah mau nangis aja tapi untuk aja pertarungan batin ini dimenangkan oleh the free spirit in me (*sobbed*). Gw ketawa-ketawa aja sambil chat Jacky dan Livia. Yaudahlah.. these things happen in life.. we just gotta live with it.. to be sad or not to be sad is solely depend on how we embrace them. Pada saat gw berserah itu tiba -tiba Jacky chat "WOY DIPERPANJANG LAGI CEPET CHECK DAN UPLOAD!!". Kaget riang gembira gw langsung turun ke bawah (dengan maksud biar deket modem jadi lebih cepet entah bener apa kagak yang penting apa??? sugesti...). Ehhh di perjalanan turun tangga Laptop tiba-tiba mati. Aduh apalagi sik ini? Cepet-cepet nyalain lagi refresh-refresh segala macam akhirnya (Setelah 15 menit) nyala lagi seperti semula dan sehat sejahtera. Saat itu pukul 16.53. Buru-buru buka SCeLE dan upload. Kok bisa upload dari Laptop? Soalnya tadi di kirim via LINE!!! Terimakasih Tuhan atas kecerdasaan yang tidak disengaja itu. Dari 300mb, filenya dikompres LINE jadi 100an mb. Setelah jalan uploadnya mulai seneng-seneng. Papa nyampe rumah dan masih sempet bukain pager. Papa masuk dan langsung curhat sama Papa semuanya. Dia langsung kelihatan kasihan dan akhirnya mencoba bantu. 

Setelah menunggu 15 menit... tuh hijau-hijau gak jalan-jalan juga. Mulai dong rasa panik memeluk dari kaki sampai kepala. Udah mau nangis lagi. Kenapa sih SCeLE??? Kemungkinan banget sih karena orang-orang yang juga nggak sempet upload pada upload juga jadi mungkin jammed atau entahlah kenapa. Hopeless banget. Kemudian Papa dengan cerdasnya nyuruh upload ke YouTube aja (Oh ya, lupa bilang, option upload ke youtube juga ada dan nanti URL nya diupload ke SCeLE dalam bentuk .doc). Awalnya gw udah ragu sama opsi ini karena upload ke youtube itu nggak lebih cepat juga dari SCeLE ini. Ternyata oh ternyata YouTube yang super malaikat penyelamat kehidupan jiwa dan raga dengan baik hatinya memberikan URL video ini in advance bahkan sebelum video terupload. Itu udah jam 17.45 langsung dong buru-buru copas URL nya ke ms.word dan upload ke SCeLE. Bodo amat dah kapan tuh upload youtube nya selesai. Tapi gak disangka upload youtubenya juga selesai sebelum jam 18.00 yaitu 17.58 tegang juga ya sist tapi. 

Dan... begitulah kisah hari ini. SCeLE.. really looking forward to creating a MUCH better but LESS intense memories with you ahead!!!

AARGH udah 20.45 belum selesai DK 2! Bye!!! See u! A Bientot!

Tuesday 29 August 2017

One Post A Day

Hi everyone! (should you guys ever exist)
I am going to start this entry with one famous quote by (presumably) John C. Maxwell:

"When was the last time you did something for the first time?"

Maybe some of you have also seen this quotation somewhere. For me, i was never able to answer the question every single time I read it... until now... hence this entry. One post a day (at least :p). This is what I'm going to do and this is the first time for me that I actually deliberately in all conscience decided to establish a regular writing practice *LOL*. I'm not really a book person. Yea I know.. this might probably be the most idiotic thing you've ever heard (read) someone saying (writing). But that's the truth.. I'm more of a movie person. I have difficulties in reading I don't know why I just can't do quick reading like my book-lover friends can easily do, which eventually makes me sick of it because I was always a week, two weeks, even a month behind! I also have had enough of people saying "Hah? Lu baru sampe situ? Kok lama banget bacanya." -_-. Anyhow you probably don't see any correlation or causation between reading and writing but for me I do :p. I made myself a jump to a conclusion that people who read more tend to write more (and better..). That being said, I think I deserve a pat on the back for this resolution I just made here. I'll be posting whatever I want here and I hope this can do good for me and the people who read it (...or maybe not... because posts are subject to multiple grammatical errors and super-limited poor quality vocabulary)

Anyhow! Thank you! À bientôt!